Cara Membuat Simpul Anyam Berganda
Membuat Simpul Anyam Berganda atau Double Sheet Bend sebenarnya akan sangat mudah bila sebelumnya telah menguasai keterampilan kepramukaan membuat simpul anyam. Memang simpul anyam berganda merupakan pengembangan dari simpul anyam terutama untuk meningkatkan daya ikat (kekuatan) tali dalam menyimpul.
Simpul anyam berganda atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai double sheet bend, tidak hanya mempunyai kemiripan bentuk dengan simpul anyam. Namun fungsi atau kegunaan simpul ini pun nyaris sama. Keduanya berguna untuk menyambung dua buah utas tali kering yang ukurannya tidak sama besar. Bedanya, simpul anyam berganda digunakan jika perbedaan ukuran antara dua utas tali yang disambung tersebut sangat besar.
Sehingga bisa dikatakan bahwa jika ingin menyambung dua utas tali kering yang ukurannya sama, gunakan simpul mati. Jika kedua utas tali berbeda ukuran (yang satu besar dan satunya lagi kecil), gunakan simpul anyam. Dan jika perbedaan ukuran tersebut sangat mencolok (yang satu sangat besar dan satunya sangat kecil), gunakanlah simpul anyam berganda.
Simpul dan tali temali sendiri merupakan salah satu teknik kepramukaan yang harus dikuasai sejak dini oleh para pramuka. Sejak usia pramuka siaga pun sudah dikenalkan dengan simpul dan tali temali.Selain berguna dalam berbagai kegiatan di lapangan semacam mendirikan tenda, membuat pionering, membuat dragbar, hingga saat survival di alam bebas, mempelajari tali temali pun mampu merangsang ketelitian, kecermatan, ketekunan, daya daya kreatifitas pramuka. Termasuk ketika membuat simpul anyam berganda atau double sheet bend.
Cara Membuat Simpul Anyam Berganda
Seperti disampaikan di awal artikel, membuat simpul anyam berganda tidaklah sulit terutama jika sebelumnya telah menguasai simpul anyam. Karena itu, sebelum mempelajari simpul ini, diharapkan telah bisa membuat simpul anyam terlebih dahulu.
Perhatikan gambar dan langkah-langkah dalam membuat simpul anyam berganda sebagai berikut:
Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama hingga ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.
Simpul anyam berganda atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai double sheet bend, tidak hanya mempunyai kemiripan bentuk dengan simpul anyam. Namun fungsi atau kegunaan simpul ini pun nyaris sama. Keduanya berguna untuk menyambung dua buah utas tali kering yang ukurannya tidak sama besar. Bedanya, simpul anyam berganda digunakan jika perbedaan ukuran antara dua utas tali yang disambung tersebut sangat besar.
Sehingga bisa dikatakan bahwa jika ingin menyambung dua utas tali kering yang ukurannya sama, gunakan simpul mati. Jika kedua utas tali berbeda ukuran (yang satu besar dan satunya lagi kecil), gunakan simpul anyam. Dan jika perbedaan ukuran tersebut sangat mencolok (yang satu sangat besar dan satunya sangat kecil), gunakanlah simpul anyam berganda.
Simpul dan tali temali sendiri merupakan salah satu teknik kepramukaan yang harus dikuasai sejak dini oleh para pramuka. Sejak usia pramuka siaga pun sudah dikenalkan dengan simpul dan tali temali.Selain berguna dalam berbagai kegiatan di lapangan semacam mendirikan tenda, membuat pionering, membuat dragbar, hingga saat survival di alam bebas, mempelajari tali temali pun mampu merangsang ketelitian, kecermatan, ketekunan, daya daya kreatifitas pramuka. Termasuk ketika membuat simpul anyam berganda atau double sheet bend.
Cara Membuat Simpul Anyam Berganda
Seperti disampaikan di awal artikel, membuat simpul anyam berganda tidaklah sulit terutama jika sebelumnya telah menguasai simpul anyam. Karena itu, sebelum mempelajari simpul ini, diharapkan telah bisa membuat simpul anyam terlebih dahulu.
Perhatikan gambar dan langkah-langkah dalam membuat simpul anyam berganda sebagai berikut:
- Tekuk ujung tali yang besar
- Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua utas tali besar yang ditekuk tadi (gambar 1)
- Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil (gambar 2)
- Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah kedua.
- Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil lagi seperti langkah ketiga (gambar 3).
- Tarik dan eratkan kedua utas tali hingga simpul menjadi erat.
Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama hingga ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar