Sekilas Sejarah Awal Mula Gerakan Pramuka Dunia

Gerakan Pramuka (Boy Scout) membantu perkembangan fisik, mental, dan spiritual kaum muda, sehingga bisa berperan dalam masyarakatnya kelak.

Pada awal perkembangannya Kepanduan (Pramuka) terbagi dalam tiga kelompok pandu putra yaitu Pramuka Siaga (Cub Scout), Penggalang (Boy Scout), dan Penegak (Rover Scout) dan di tahun 1910 berdiri organisasi baru yaitu Girl Guides yang di khususkan untuk puteri (Brownie Guide, Girl Guide and Girl Scout, Ranger Guide).



Pada tahun 1906 dan 1907 Baden Powell, seorang Letnan Jenderal Angkatan Darat Kerajaan Inggris menulis buku Scouting For Boys, berdasarkan buku buku sebelumnya tentang kepanduan militer, yang dipengaruhi dan disupport oleh Frederick Russel Burnham (Cief of Scouts dari British Afrika), Ernest Thompson Seton dalam bukunya "The Woodcraft Indians", Alexander Smith dari The Boys Brigade, dan penerbitnya Pearson.

Di musim panas 1907 Baden Powell menyelenggarakan sebuah perkemahan di pulau Brownsea, Inggris untuk menguji ide ide yang ada didalam buku Scouting For Boys. Perkemahan ini dan penerbitan buku Scouting For Boys dianggap sebagai awal dari Gerakan Pramuka (Boy Scout).

Gerakan Pramuka (Boy Scout) menjalankan metode metode kepramukaan, kegiatan informal di luar ruangan, seperti berkemah, hiking, berolahraga, semuanya dikemas dalam kegiatan yang menarik dan menantang. Salah satu ciri khas dari Gerakan Pramuka adalah seragam yang khas.

Dua organisasi besar yang membawahi para pramuka sedunia adalah "World Organization of the Scout Movemen (WOSM)" untuk putera dan "World Association of Girl Guids dan Girl Scouts (WAGGGS)" untuk puteri.

Share this post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar